03 Februari 2013

Jalan Desa Menaming Butuh Perhatian Pemkab Rohul


Musim hujan yang turun sejak bulan terakhir ini menyebabkan kerusakan di sejumlah titik jalan di Desa Menaming. Masalah ini butuh perhatian Pemkab Rohul.

PASIRPANGARAIAN- Musim hujan dua bulan terakhir turut merusak infrastruktur sejumlah titik jalan di Desa Menaming Kecamatan Rambah. Jalan ke Bendungan Menaming dan tanjakan disana butuh perhatian dari Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.

Dampak rusaknya sejumlah titik jalan menuju areal perkebunan itu, masyarakat Menaming yang mayoritas merupakan petani karet dan kelapa sawit berharap agar pemerintah melihat kondisinya.

Dua bulan terakhir, petani setempat kewalahan ketika mengeluarkan hasil pertaniannya, pasalnya banyak titik jalan becek, licin dan berkubang, sehingga sulit dilalui sepeda motor dan roda empat.

Janis Lubis (60), salah seorang tokoh masyarakat Menaming menuturkan, sekitar 3 kilometer jalan di desanya menuju ke Bendungan Menaming perlu diperbaiki secepatnya.

“Rusaknya jalan ke bendungan ini cukup mengganggu akses produksi pertanian karet dan kelapa sawit masyarakat. padahal bisa dikatakan produksi karet dari sini cukup tinggi,” ujar Jenis Lubis, Ahad (3/2/13).

Menurut masyarakat Menaming lainnya, Lahuddin Lubis. Selain jalan ke Bendungan Menaming butuh perhatian pemerintah, jalan menanjak dekat perbatasan desanya dengan Pawan Desa Rambah Tengah Hulu Kecamatan Rambah juga butuh perhatian.

Di jalan menanjak terjal, berbatu, dan menikung, ungkap Lahuddin, sudah puluhan orang mengalami luka-luka akibat terjatuh ditanjakan yang bisa dikatakan angker tersebut.

“Kita berharap jalan di tanjakan ini dibangun sedemikian rupa, sehingga masyarakat aman saat melintasinya,” harap Lahuddin.

Menanggapi jalan di Desa Menaming, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Rohul Herry Islami, dikonfirmasi melalui Kabid Bina Marga Anton, mengatakan dua akses jalan di desa tersebut akan diperbaiki juga pada tahun ini.

Khusus untuk jalan di tanjakan, persisnya dekat perbatasan Pawan, pihak Dinas BMP Rohul telah minta pihak desa dan masyarakat agar membebaskan lahan sekitar 2 meter di kanan kiri jalan untuk pelebaran jalan, tapi sampai saat ini hal itu belum ada jawaban.

“Kita akan bangun jalan di Desa Menaming tahun ini. Tapi untuk perbaiki jalan di tanjakan itu, kita masih menunggu jawaban apakah diizinkan dua meter tanah di kiri kanan jalan dibebaskan,” terang Anton.

Anton mengaku komit, jika lahan sudah dibebaskan masyarakat, pihaknya segera menurunkan alat beratnya untuk memperbaiki tanjakan menuju ke Desa Menaming.

Sumber : www.riauterkini.com 

0 komentar:

Posting Komentar