Ban merupakan bagian penting dan vital
pada kendaraan. Ban pada mobil memiliki fungsi dasar selain sebagai
bagian dari sistem suspensi dan kontrol arah kendaraan, ban juga
berfungsi langsu pada kontrol traksi dan pengereman mobil. Dari
fungsi-fungsi dasar tersebut, pengendara mobil atau pemilik mobil
tentunya harus memperhatikan dan mengetahui teanan angin ban secara
ideal, karena berpengaruh pada keselamatan dan kenyamanan dalam
berkendara serta membuat umur pemakaian ban menjadi lebih lama.
Jika
tekanan angin pada ban berlebih dari ukuran yang dianjurkan, dapat
menjadikan kontak tapak ban dengan permukaan jalan menjadi tidak rata,
sebab hanya bagian tengah dari telapak bannya saja yang menapak
permukaan jalan. Kondisi ini akan menyebabkan permukaan ban bagian
tengah lebih cepat mengalami keausan dan akan membuat umur ban jadi
lebih pendek, tidak stabil pada pengendaraan kecepatan tinggi,
jalan basah maupun menikung. Ban juga tidak aman digunakan karena mudah
pecah jika terjadi tumbukan dengan benda keras atau lubang jalan dan
tentunya berbahaya pada keselamatan.
Sedangkan tekanan angin ban yang berkurang akan membuat kontak tapak ban
dengan permukaan jalan tidak merata pada kedua sisi (luar-dalam)
telapak ban. Kondisi ini lah yang menyebabkan permukaan ban di sisi luar
dan dalam lebih cepat aus, selain itu tidak stabil jika dipakai pada
kecepatan tinggi maupun saat menikung. Dampak negatif lainnya juga akan
memicu efek aquaplaning lebih besar, ketika mobil menerjang genangan air
pada kecepatan tinggi, dan kondisi ini sangat berpotensi menjadi
penyebab kecelakaan di jalan raya.
0 komentar:
Posting Komentar