21 Januari 2013

Atasi Rem Blong dan Ban Pecah Saat Perjalanan

Saat melakukan perjalanan jauh dengan mobil seperti mudik, bisa saja terjadi hal tak terduga pada kita. seperti terjadi rem blong ataupun ban pecah atau ban meledak.

Berikut ini tips safety driving untuk mengatasi hal-hal tersebut, tentunya dapat memberi kita tambahan wawasan jika mengalami hal-hal yang tidak terduga saat mudik ataupun perjalanan jauh dengan menggunakan mobil.

Ban Pecah / Meledak

Pertama, jangan panik!!! Pegang setir lebih kuat, pertahankan arah mobil tetap lurus. Jangan langsung melakukan perlambatan atau mengerem secara mendadak, misalnya membebaskan pedal gas dan langsung menginjak rem. Rasakan dahulu sumber goyangan terbesar berasa dari mana (depan/belakang) untuk mengetahui ban yang pecah.

Jika yang pecah ban depan, langkah yang harus dilakukan harus ekstra hati-hati. Kurangi kecepatan dengan membebasakan pedal gas secara perlahan dan bertahap. Tujuannya, agar perpindahan bobot tidak terjadi secara ekstrem ke depan. Selanjutnya, aktifkan rem parkir secara bertahap untuk membantu mengurangi kecepatan. “Paling tidak bila kecepatan 40 kpj, mobil baru dipinggirkan”.

Bila yang pecah ban belakang, untuk memperlambat laju mobil bisa dilakukan lebih cepat dengan langsung melepas pedal gas dan melakukan pengereman. Jangan lupa memberi tanda sein ketika hendak berpindah jalur.

Rem Blong

Kondisi ini biasanya terjadi karena beberapa hal, antara lain yang kerap terjadi, sirkuit minyak rem rem bocor, angin palsu (sirkuit rem ada udara karena terjadi pemuaian) dan suhu minyak meninggi.

Antisipasi pertama, kocok rem paling tidak 3 kali. Dibantu pula dengan mengaktifkan rem parkir hingga 50 persen. Jika hal tersebut tidak menyebabkan laju berkurang, langkah selanjutnya turunkan gigi ke posisi terendah secara berurutan.

0 komentar:

Posting Komentar